Structuring the Project

Struktur organisasi proyek

Struktur organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.

Manajer Proyek

Manajer Proyek adalah perwakilan dari kontraktor yang bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan pekerjaan proyek, sesuai dengan manajemen proyek dan perencanaan proyek secara menyeluruh.

Kompetensi Manajer Proyek :

  • Knowledge
  • Performance
  • Personal

Tugas dan Tanggungjawab Manajer Proyek :

  • Mengidentidikasi dan menyelesaikan pontensi masalah yang akan timbul
  • Melakukan koordinasi
  • Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek
  • Melaksanakan dan mengontrol operasional

 

Referensi :

Dimyati,HamdanDrs.H.A.&Nurjaman,Kadar(2014).ManajemenProyek.Bandung:PustakaSetia.

Nama                            : Nida Sabila Faza

NPM                              : 0216104068

Kelas                             : B Reguler B2

Mata Kuliah               : Manajemen Project

Dosen Pengampu  : Iis Rostiawati, S.E.,M.M.

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Struktur organisasi proyek adalah pengorganisasian dalam lingkup pekerjaan proyek konstruksi yang mempunyai hubungan kerjasama yang baik dan bertanggung jawab antara semua unsur – unsur yang terkait agar dapat mencapai suatu keberhasilan semua jenis pekerjaan yang dihasilkan, ketetapan dan kelancaran pekerjaan.

A. Project Screening Selection

Suatu proses untuk memilih proyek yang mana prioritas setiap gagasan proyek akan dinilai dari berbagai perspektif. Pada tahapan ini proyek hanya sebatas saran dan ide untuk perbaikan masalah atau meningkatkan kinerja.

B. Komponen Proses Evaluasi

Evaluasi Proyek mengkaji kelayakan proyek dari berbagai komponen proyek :

  1. Pasar
  2. Internal perusahaan
  3. Lingkungan

C. Checklist and Scoring Models

Checklist and Scoring Models meruapakan evaluasi proyek atau uji kelayakan bisnis merupakan pengkajian suatu usulan proyek untuk menentukan apakah dapat dilaksanakan (go project) atau tidak (no go project) dengan berdasarkan berbagai aspek kajian.

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah suatu proyek dapat dilaksanakan dengan berhasil, sehingga dapat menghindari kesalahan investasi modal untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.

D. Pohon Keputusan

Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan struktur pohon atau struktur berhirarki, dan salah satu metode klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk diinterpretasi.

Tujuan pohon keputusan atau decision tree, yaitu :

  1. Memahamu kasus dan seluruh aspek yang terkait
  2. Menggambarkan kerangka berfikir yang sistematis
  3. Menggambarkan struktur pengambilan keputusan yang dilakukan desicion maker sepanjang tahapan atau urutan waktu termasuk seluruh kemungkinan keputusan dan outcome

Referensi :

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/guido.benny29/material/evapro02evaprodesaindangagasan.pdf

Dimyati,HamdanDrs.H.A.&Nurjaman,Kadar.(2014).ManajemenProyek.Bandung:PustakaSetia.

Nama                              : Nida Sabila Faza

NPM                               : 0216104068

Kelas                              : B Reguler B2

Mata Kuliah                : Manajemen Project

Dosen Pengampu   : Iis Rostiawati, S.E.,M.M.

Manajemen Proyek

  1. Introduction to Project Management

Proyek adalah urutan (sementara) aktivitas-aktivitas unik, kompleks, dan terkoneksi yang memiliki satu tujuan atau sasaran dan harus dilengkapi dengan waktu yang spesifik,sesuai dengan anggaran dan sesuai dengan spesifikasi yang memilikki sifat sementara. Proses melingkupi, merencanakan, menyediakan staf, mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol pengembangan sebuah sistem yang dapat diterima dengan biaya minimal dan dalam jangka waktu tertentu. 

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek

 

  1. Bidang utama manajemen proyek

 

  1. Memahami sifat dan ciri khas proyek
  2. Memahami rencana dan tujuan proyek yang paling khusus, paling rawan, dan paling kritis, agar dapat mengantisipasi lebih dini dan tepat
  3. Merencanakan pelaksanaan proyek
  4. Menentukan penggunaan peralatan sesuai dengan kebutuhan proyek
  5. Melakukan control dan perbaikan
  6. Memahami dan mengembangkan kealitas pribadi yang semestinya dalam kapasitasnya sebagi pemimpin proyek
  7. Memahami dan melaksanakan peran manajer proyek secara komprehensif

 

  1. Siklus hidup proyek

Siklus hidup proyek adalah tahap-tahap perkembangan proyek dari awal gagasan hingga proyek dinyatakan selesai dimana setiap tahap memiliki pola tertentu. Terdiri dari 4 tahapan yaitu:

  1. Proyek dalam tahap konsepsualisasi

Tahapan ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti penyusunan dan perumusan gagasan, analisis pendahuluan dan pengkajian kelayakan. rganisasi. Dokumen tersebut juga berisi perkiraan garis besar biaya dan jadwal proyek.

  1. Proyek dalam tahap perencanaan dan pengembangan (PP)

Setelah melakukan tahap konseptual, kemudian menyiapkan perangkat seperti data atau kebutuhan engineering dan lainnya yang akan dipakai membuat dokumen dan kontrak, lalu menyusun perencaan dan keputusan stratejik, dan melakukan pemilihan peserta proyek.

  1. Proyek dalam tahap pelaksanaan

Setelah tahap perencanaan dan pengembangan makan selanjutnya tahap pelaksanaan dengan cara mengkaji kerj aproyek kemudia membuat program pelaksanaan dan berdiskusi dengan peserta dan penanggung jawab proyek, melakukan pengadaan material dan peralatan lainnya serta melakukan perencanaan pengendalian aspek biaya.

  1. Proyek dalam tahap terminasi

Pada tahapan terminasi akhir ini dilakukan instalasi uji coba pada produk, penyelesaian administrasi, kemudia seleksi dan kompilasi dokumen poryek untuk diserahkan kepada pemilih atau perusahaan.

  1. Kriteria sukses proyek

Kriteria sukses proyek terbagi menjadi 2 yaitu :

  1. Objective measures
  • Time
  • Cost
  • Health and Safety
  • Profitability
  1. Subjective measures
  • Quality
  • Technical performance
  • Functionality
  • Productivity
  • Satisfaction
  • Environmental Sustainability

 

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek

Dimyati, nurjaman. 2014. Manajemen Proyek.

 

Nama : Nida Sabila Faza

NPM   : 0216104068

Kelas  : B Reguler B2

Mata Kuliah : Manajemen Project

Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E.,M.M.

Halo UTama !

Selamat datang di Blog Situs NIDA SABILA FAZA. Ini adalah posting pertama Anda. Edit atau hapus, lalu mulai ngeblog!